Tak Mau Lagi

Tiga kali sudah terlewat. Seorang yang dikira menjadi teman hidup hanya berakhir sekadar teman. Orang yang pertama dengan percaya dirinya kudekati. Usaha tetap terhubung bagaimana pun caranya meski jarak antara Semarang-Bogor tercipta. Hingga sampai pada waktu tak terduga. Ketika semangat sedang membuncah untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah dan menaruh harap akan datang waktu aku melamarnya. … Continue reading Tak Mau Lagi

Hidayah

"Cerita ini bukan untuk menghina atau menyindir atau menjelekkan produk atau perusahaan tertentu. Tetapi cerita ini murni untuk motivasi dan inspirasi mengajak kepada kebaikan, mengajak untuk mejauhi riba." Siang itu di Yogyakarta, aku dan teman pergi menuju tempat tes PLN. Pada waktu itu adalah tes tahap ke-2, yaitu TAP, tes adapatif PLN. Bukan soal TAP … Continue reading Hidayah

Aku dan Kamu

Aku adalah ketiadaan yang tak dirindukan Kamu adalah keinginan yang tak terelakkan Aku adalah dingin yang terbiasa Kamu adalah hawa yang biasa mendinginkan Aku adalah merah yang marah Kamu adalah merah yang ramah Aku adalah rusak Kamu adalah rusuk Aku adalah hina Kamu adalah hana Aku adalah lambat Kamu adalah lembut Aku adalah jurang Kamu … Continue reading Aku dan Kamu

Masih Sempat

Sempat hilang Di balik isi kening yang menempel pada meja karena kabar tetiba Sempat gila Di balik kata-kata terakhirmu aku meraba Sempat diam Mata kosong berisyarat pada imaji yang tak di sana Sempat salah Mengharapkanmu melihatku menulis di balik kaca jendela Sempat berharap Menghadiri pesta pernikahanmu membuat hati lebih kuat dan dewasa   29/05/2016

Nafsu

Manusia punya nafsu Setan menanam benih pada nafsu Di luar ramadan Pada bulan ramadan setan terbelenggu Tinggallah nafsu Nafsu merajalela dalam diri manusia Bila diri ada masalah pada bulan ramadan Nafsulah menjadi raja Manusia punya nafsu Dan setan telah merawatnya 07/07/2015

Hujan Kepada Matahari

Terima kasihku untukmu yang sampai hingga kini masih menungguku. Terima kasihku untukmu yang sampai hingga kini masih merindukanku. Merindukan kesejukan yang akan aku berikan seutuhnya. Menantikan kehangatan yang akan terjadi, yang akan muncul ketika kita bersatu. Ketika matahari dan hujan beradu. Aku tak menyangka dengan sabarnya kamu menungguku. Akan tetapi aku tidak pernah memikirkan kamu. … Continue reading Hujan Kepada Matahari

Matahari Kepada Hujan

Tanpamu, usahaku sia-sia. Aku yang membawa ketegasan, kamu yang membawa kesejukan. Tanpamu, aku hanya akan jadi cemoohan. Meski kering itu jemuran, tapi orang-orang beralasan kepanasan. Mereka kehausan. Tanpamu, aku bukan apa-apa. Meski kita berbeda, tapi kita saling melengkapi. Bila kita saling melengkapi, sesuatu yang lebih indah akan datang. Pelangi. Meski awalnya kelabu, tapi akan kembali … Continue reading Matahari Kepada Hujan

Malam Mengundang Hujan

Malam ini hujan turun. Anugerah dan keberkahan diberikan Tuhan. Setiap rintik yang menghujam bumi menemaniku. Juga lagu dari sheila on 7-Alasanku. Terdengar lirik 'Tak terbayangkan jika kau pergi'. Ya. Seperti yang aku tak bisa  bayangkan jika kamu sudah bersama yang lain. Bersama seseorang yang lebih dahulu berani berbicara "Aku suka kamu. Maukah kamu menikah denganku? … Continue reading Malam Mengundang Hujan

Menata Hati

Kamu itu selalu membuatku kagum. Bagaimana bisa? Apa motivasimu? Ketika kamu masih berada dalam hati ini seutuhnya, aku sangat berbeda. Dalam artian aku selalu ingin mengejar kamu, menjadi yang terdepan dalam berbagai hal. Itu bagus awalnya, tapi sampai suatu ketika di hari aku menemukan kalimat itu. Pada awalnya tidak begitu terasa sakit karena seperti hilang … Continue reading Menata Hati